Mahasiswa Pendidikan Geografi Raih Juara 2 Nasional di National Mapping Competition: Navigating Risks, Building Resilience

Kabar baik datang dari mahasiswa program studi Pendidikan Geografi di penghujung tahun 2024. Salah satu mahasiswa, M. Zidan Syaivico Firdaus, berhasil meraih Juara 2 kompetisi pemetaan nasional yang bertemakan Navigating Risks, Building Resilience yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia. Penyelanggaraan lomba berlangsung secara daring mulai tanggal 23 s.d 25 Desember 2024 dan pengumuman pemenang tanggal 30 Desember 2024. Sebagai penyelenggara adalah Universitas Lambung Mangkurat.
Dalam kompetisi ini, Vico mengangkat wilayah asalnya, Pasuruan, sebagai studi kasus dalam karyanya "Peta Risiko Bencana Banjir Pada Bulan Januari, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Tahun 2025". Karya ini merupakan inovasi yang memetakan potensi banjir berdasarkan pengalaman pribadi Vico menghadapi kejadian banjir yang sering terjadi di wilayahnya, dikombinasikan dengan ilmu Hidrologi dan Meteorologi Klimatologi serta keterampilan dalam penggunaan perangkat Sistem Informasi Geografis yang dipelajari selama perkuliahan.
Peta resiko bencana banjir ini dibuat untuk mengidentifikasi wilayah rawan banjir berdasarkan analisis hidrometeorologi, topografi, dan penggunaan lahan, serta mendukung perencanaan mitigasi dan tanggap darurat melalui penyusunan langkah strategis seperti pembangunan infrastruktur dan rencana evakuasi berbasis data spasial. Selain itu, peta ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko banjir, memberikan landasan ilmiah bagi pengambilan keputusan pemerintah, serta merekomendasikan solusi berbasis analisis spasial, seperti reforestasi dan pengelolaan DAS, guna membangun ketangguhan wilayah terhadap bencana banjir.
Meskipun persaingan dengan peserta lain sangat ketat, tidak menghalangi Vico untuk terus maju berkompetisi. “Saya menyadari kemungkinan kalah menang dalam berkompetisi selalu ada apalagi melihat daftar peserta yang berasal dari perguruan tinggi besar seperti Uniersitas Indonesia, tetapi saya tetap mencoba maju dan pasrah saja terhadap hasilnya nanti” tambahnya. Dengan capaian ini, Vico berharap dapat mendorong kesadaran masyarakat dan pemerintah daerah Pasuruan untuk lebih siap menghadapi potensi banjir melalui mitigasi berbasis data.
Dr. Lidya Lestari Sitohang, M.Sc, sebagai dosen pembimbimbing, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan mahasiswanya. “Ketekunan, kemandirian dan keseriusan Vico dalam memanfaatkan pengalaman sehari-hari serta pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari dalam melahirkan karya peta prediksi resiko banjir merupakan suatu kekayaan kreatifitas dan pemikiran yang berdampak baik secara akademik dan praktis. Semoga pengalaman ini bisa membawa Vico semakin dekat dengan cita-citanya. Juga menjadi penyemangat tersendiri bagi seluruh rekan-rekan mahasiswa". Tuturnya
Prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, khususnya Program Studi Pendidikan Geografi, untuk terus berkarya dengan semangat yang tinggi dan kreativitas tanpa batas. Kami ucapkan selamat untuk Vico, semoga keberhasilan ini menjadi motivasi tidak hanya bagi rekan-rekan mahasiswa, tetapi juga bagi generasi muda untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.